- Diposting oleh : SMP Negeri 41 Muaro Jambi
- pada tanggal : April 13, 2025
Pembaruan Aplikasi Dapodik Versi 2025.c: Satuan Pendidikan Minimal 3 Rombel bisa menunjuk 3 Wakil Kepala Sekolah
Jakarta – Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan pendidikan melalui penguatan sistem pendataan. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah peluncuran pembaruan Aplikasi Dapodik versi 2025.c, yang kini telah resmi dirilis untuk mendukung pengumpulan data semester Genap tahun ajaran 2024/2025.
Pembaruan ini hadir sebagai wujud nyata dari upaya penyelarasan prosedur dan mekanisme pendataan pendidikan nasional, yang selaras dengan program prioritas pemerintah. Dengan slogan "Satu Data Pendidikan Indonesia", Aplikasi Dapodik terus disempurnakan agar mampu menyediakan data yang akurat, mutakhir, dan berkesinambungan.
Dalam versi terbarunya, Dapodik 2025.c dirilis dalam bentuk patch, sehingga satuan pendidikan yang telah menggunakan versi 2025.b dapat langsung melakukan pembaruan. Adapun langkah-langkah pembaruannya meliputi: mengunduh patch di laman resmi https://dapo.dikdasmen.go.id/unduhan, memasangnya di perangkat, serta memastikan versi terbaru telah terpasang dengan menekan tombol Ctrl+F5. Setelah itu, pengguna dapat melanjutkan dengan proses login, penarikan data, pengisian dan perbaikan data, validasi, hingga sinkronisasi.
Beberapa perbaikan penting yang dihadirkan dalam versi ini antara lain:
-
Penyempurnaan validasi perhitungan wakil kepala sekolah,
-
Pembaruan validasi Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk kelas 13 di SMK,
-
Penyesuaian isian NPWP bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan menjadi 16 digit.
Langkah-langkah perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi data serta memperkuat pengambilan keputusan berbasis data di lingkungan pendidikan nasional. Lebih dari sekadar pembaruan teknis, ini merupakan dorongan semangat menuju tata kelola pendidikan yang transparan, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.
Kepada seluruh satuan pendidikan diimbau untuk segera melakukan pembaruan aplikasi agar proses pendataan berjalan lancar dan optimal. Kolaborasi aktif dari para pemangku kepentingan pendidikan menjadi kunci sukses dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berdaya saing.
Dengan data yang valid, pendidikan Indonesia melangkah lebih pasti.
Salam Satu Data Pendidikan Indonesia!
